Teknik Mengendus Pergerakan Harga Crypto Sebelum Itu Terjadi
untuk mendapatkan cuan luber-luber

Di alam blockchain, setiap detik terjadi pergerakkan harga crypto, baik itu naik maupun turun.

Kalau kita bicara di decentralized exchange (DEX), pergerakan itu terjadi otomatis ketika ada pembelian suatu coin yang menyebabkan harga naik, maupun ketika terjadi penjualan coin yang menyebabkan harga turun.

Icon image

Saya ada tulis ebook tentang mekanisme cara kerja decentralized exchange dan automated marker maker.

Silahkan sedot disini kalau ingin tau lebih detail.

Semakin besar transaksi pembelian atau penjualan suatu coin, maka semakin besar pula perubahan harga coin tersebut. Akun wallet yang bertransaksi dalam jumlah besar ini, umum kita sebut "whale".

Adalah sangat beruntung kita saat ini, karena di alam blockchain yang tersedia sekarang (ETH and the forks), kita bisa mengendus semua transaksi yang ada pada suatu block, sesaat sebelum block itu terbakukan menjadi block permanen di jaringan blockchain.

Saat itu, block yang berisi transaksi tersebut masih dalam status pending, yaitu status menunggu untuk di-mined oleh para miners.

Kita ada kesempatan beberapa detik untuk bisa menyisipkan transaksi pembelian coin yang sama persis dengan harga yang dilakukan oleh whale, dalam arti masih murah.

Lalu menyisipkan transaksi itu kedalam block yang sama dengan transaksi whale tadi, dengan gas fee yang lebih tinggi, supaya miners mau ambil transaksi kita lebih dulu dari pada transaksi si whale.

Ketika block tersebut terbakukan (ter-mined) oleh miners, maka harga coin otomatis melonjak dahsyat akibat ulah si whale. 

Kita pun bisa menikmati lonjakan dahsyat tersebut, dengan cara menjual coin yang sudah naik harganya berkali-kali lipat.

Cuan luber-luber...

Tapi untuk bisa melakukan hal tersebut diatas, ada syaratnya.. yaitu:

  1. Mesti punya node blockchain yang cukup cepat terkoneksi ke jaringan. 

  2. Mesti punya robot software pengendus blok transaksi,  membeli coin, dan menjual coin, dan bisa terkoneksi ke node dengan kecepatan kilat, dengan latency dibawah 1 ms.

  3. Bot dan node harus dalam 1 server yang sama biar bisa pakai koneksi IPC, karena http nggak kuat kecepatan segitu.

Resiko yang mesti diperhatikan:

  1. Jangan pernah beli coin yang honeypot. Bisa aja si developer pura-pura beli banyak coin nya sendiri, supaya orang lain ikut2an beli, tapi setelah itu coin nya nggak bisa dijual. Software bot harus cukup smart mengidentifikasi coin honeypot dan scammer

  2. Bisa aja transaksi whale tadi gagal, sehingga harga coin batal naik, sementara transaksi kita berhasil. Dalam kasus ini, kita rugi gas fee. Coin bisa kita jual lagi dengan harga beli.

Tertarik? boleh-lah kita kontak-kontakan :)


What is Hedging
and How it Works on Crypto Futures Trading